Jakarta Rabu (08/02/2023). Dalam rangka gerakan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan peningkatan Tingkat Kandungan Lokal Dalam Negeri (TKDN), Dirjen Pothan Kemhan Mayjen TNI Dadang Hendrayudha didampingi Sesditjen Pothan Kemhan Laksma TNI Sri Yanto, mengadakan kunjungan kerja ke PT. Respati Solusi Rekatama yang merupakan salah satu Industri Pertahanan yang bergerak di bidang produksi Remote Controlled Weapon Station (RCWS) untuk kebutuhan persenjataan TNI AD, dan berlokasi di Cibitung Bekasi. Dirjen Pothan Kemhan diterima oleh Dhita Yudhistira selaku Direktur Utama, Asep Sulaeman sebagai Direktur Marketing, Binar Arfa Darumaya sebagai Direktur Operasional, dan Direktur Teknik Produksi Bintang Hadi Dharma.
Dhita Yudhistira menyampaikan bahwa PT. Respati Solusi Rekatama merupakan perusahaan nasional yang bergerak di Industri Pertahanan, berpengalaman dalam berbagai proyek strategis nasional yang melibatkan institusi pemerintah dan juga swasta, terdaftar dalam mengembangkan dan memiliki teknologi Remote Controlled Weapon Station yang merupakan sistem pengendalian senjata dari jarak jauh yang dapat dipasang di wahana bergerak maupun pada bangunan.
Respati Solusi Rekatama memiliki kemampuan dalam mengembangkan desain, instalasi dan integrasi perangkat lunak, elektronika dan kendali, kemudian manajemen proyek mekanik serta bergerak dibidang optoelektronik, baik dalam engineering maupun pengadaan perangkat pendukung.
Dirjen Pothan meninjau proses produksi RCWS untuk kebutuhan TNI AD dan beberapa produk lainnya, serta fasilitas produksi yang dimiliki perusahaan. Dalam kesempatan tersebut Dirjen Pothan Kemhan menyampaikan arahan agar PT. Respati Solusi Rekatama sebagai salah satu Industri Pertahanan dapat bekerjasama secara profesional dengan Industri Pertahanan Nasional lainnya dalam upaya mewujudkan Industri Pertahanan yang kuat, maju, dan mandiri untuk mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri.
(Red Bagdatin)