Subang, IDM – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa untuk mewujudkan sistem pertahanan negara yang kuat, maju, dan mandiri perlu didukung oleh kemandirian industri pertahanan.
“Kemandirian Industri Pertahanan juga diharapkan dapat mewujudkan pergeseran pemahaman dari belanja pertahanan menjadi investasi pertahanan,” ungkap Prabowo Subianto dalam sambutannya saat melakukan kunjungan kerja ke Kawasan Energetic Material Center milik PT DAHANA (Persero) di Subang Jawa Barat, Senin (01/10).
Tak hanya itu, Menhan Prabowo juga menjelaskan bahwa industri yang kuat diharapkan mampu memberikan multiplier effect baik terhadap pembangunan ekonomi maupun penguasaan teknologi bagi bangsa Indonesia.
Kunjungan Menhan ke PT DAHANA (Persero) diharapkan dapat semakin memperteguh komitmen Kemhan dalam memberdayakan industri dalam negeri untuk penguatan pertahanan negara. Menhan dalam rangkaian kunjungan ini juga melaksanakan plant tour ke fasilitas produksi milik DAHANA, salah satunya Pabrik Nitrogliserin yang dibangun oleh Kemhan RI dan didaulat menjadi juru ledak kehormatan untuk produk detonator non electric.
Turut hadir mendampingi Menhan Prabowo dalam kunjungan kerja ini yaitu Kabaranahan Kemhan Marsda TNI Yusuf Jauhari, M.Eng, Kabalitbang Kemhan Marsekal Marsda TNI Julexi Tambayong, Direktur Teknologi & Industri Pertahanan Kemhan Laksma TNI Sri Yanto. (YAS)